Kamis, 08 Januari 2015

Tembok Besar Tiongkok (Great Wall)

Tembok Besar Tiongkok atau Tembok Raksasa Tiongkok (hanzi tradisional: 長城; hanzi sederhana: 长城; pinyin: Chángchéng, makna harafiah: Tembok Panjang), juga dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li¹ (萬里長城; 万里长城; Wànlĭ Chángchéng) merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat manusia, terletak di TiongkokTembok Besar Tiongkok dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sejarahnya, pembangunan tembok adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur Tiongkok, yakni untuk membatasi wilayah-wilayah perkotaan dan perumahan. Berbagai teori mengapa tembok besar didirikan antara lain sebagai benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, penanda perbatasan dan jalur komunikasi untuk menyampaikan pesan.

Arsitektur

Tembok merupakan badan utama arsitektur tembok raksasa. Fungsinya menghubungkan menara suar, menara pengintai dan pintu gerbang menjadi sebuah garis pertahanan. Ketinggiannya tergantung pada bentuk dataran.
Pada daerah-daerah strategis dibuat lebih tinggi.Pada saat melintasi gunung atau daerah dengan bentuk tidak rata dibuat serendah mungkin untuk menghemat bahan dan tenaga. Rata-rata tinggi tembok 23-26 kaki.
Bagian-bagian penting di tembok:
  • nuqiang (女牆), tembok pelindung di sisi atas struktur tembok.Dibangun untuk melindungi tentara dan kuda di atas tembok. Jika tembok raksasa melintasi sisi gunung curam, hanya dibangun satu buah nuqiang untuk menghemat bahan.
  • duokou (垛口) tembok bercelah untuk mengintai.Doukou ini masih dilapisi oleh lapisan tembok lagi sebagai pelindung.
  • jalur kuda:jalan setapak di sebelah menara pengintai yang bisa dilewati penunggang kuda untuk mencapai bagian atas tembok.
  • quanmen: pintu melengkung di bagian dalam tembok sebagai jalan masuk ke atas tembok.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tembok_Besar_Tiongkok


Candi Prambanan

Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.

Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.

Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno, pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Rakai Pikatan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan juga candi Sewu yang terletak tak jauh dari Prambanan. Beberapa sejarawan lama menduga bahwa pembangunan candi agung Hindu ini untuk menandai kembali berkuasanya keluarga Sanjaya atas Jawa, hal ini terkait teori wangsa kembar berbeda keyakinan yang saling bersaing; yaitu wangsa Sanjaya penganut Hindu dan wangsa Sailendra penganut Buddha. Pastinya, dengan dibangunnya candi ini menandai bahwa Hinduisme aliran Saiwa kembali mendapat dukungan keluarga kerajaan, setelah sebelumnya wangsa Sailendra cenderung lebih mendukung Buddha aliran Mahayana. Hal ini menandai bahwa kerajaan Medang beralih fokus dukungan keagamaanya, dari Buddha Mahayana ke pemujaan terhadap Siwa.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Prambanan

Kebudayaan Indonesia

Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945.
indonesia kaya akan kebudayaan yang sangat indah dan beraneka ragam, mulai dari tarian daerah, rumath adat, upacara adat, lagu-lagu daerah, alat musik tradisional dan masih banyak yang lainnya.

Wujud kebudayaan daerah di Indonesia

Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya:

Rumah adat

  • Aceh:
  • Sumatera Utara:
  • Sumatera Barat:
  • Riau:
  • Kepulauan Riau: Rumah Belah Bubung 

    Upacara Adat

    Unsur-unsur dalam upacara adat meliputi: tempat upacara, waktu pelaksanaan, benda-benda/peralatan dan pelaku upacara yang meliputi pemimpin dan peserta upacara.
    Jenis-jenis upacara adat di Indonesia antara lain: Upacara kelahiran, perkawinan, kematian, penguburan, pemujaan, pengukuhan kepala suku dan sebagainya.Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih. Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, relijius, dilakukan secara turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan nasional. sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia
  • KONTRUKSI ATAP STADION GELORA BUNG KARNO





    Salah satu keunikkan yang menonjol dari bangunan stadion utama senayan ini adalah kontruksi atap model temu gelang. Pemasangan pertama kontruksi atap tersebut dimulai tanggal 26 agustus 1961. Atap dengan bahan kerangka baja ini menjadi penutup untukseluruh tempat duduk yang mengelilingi tanah lapang di pusat stadion. Secara keseluruhan, berat bagian atap tersebut mencapai tidak kurang dari 5.000 ton, terdiri dari 96 kapstan yang masing-masing panjangnya 66 meter.
    Setiap kapstan terbagi atas limabagian, sehingga seluruhnya berjumlah 480 bagian. Bagian tersebut akhirnya disambung menjadi satu sehingga, bisa mempunyai bentuk oval (bulat telur). Semua sambungan dikerjakan dengan las tanpa menggunakan baut pengikat. Kontruksi atap yang unik tersebut kemudian dipikul oleh 96 pasang tiang. Jika dilihat dari bawah, tiang pemikul tersebut terlihat menonjol keluar stadion sepanjang 18 meter serta menonjol ke dalam sepanjang 48 meter.
    Bahan yang digunakan adalah besi baja martin no 3 yang seluruhnya secara khusus didatangkan dari Uni Soviet, dalam bentuk panil-panil dan batang-batang panjang. Apabila dihitung, keliling luar dari kontruksi atap model temu gelang Stadion Utama Senayan tersebut akan mencapai satu kilometer. Sedangkan seluruh pekerjaan menggunakan las , andaikan disambung menjadi sebuah rangkaian, panjangnya  tidak kurang mencapai 70 km.
    Jika dilihat dari kejauhan, maka dudukan letak bagian atap stadion tersebut secara sepintas terlihat miring ke arah luar. Hal tersebut terjaddi karena bagian tersebut memang agak miring, menurun keluar dari stadion supaya ketika hujan air memang jatuh mengalir ke luar. Ini diakibatkan oleh karena tinggi atap dari atas tanah pada bagian dalam stadion 35 meter. Sementara di arah luar memang tidak lebih dari 30 meter.

    Keistimewaan Stadion ini adalah kontruksi cantilever sepanjang 48 meter. Dengan demikian berarti, bagian kontruksi yang menonjol ke arah bagian dalam stadion, sama sekali tidak menggunakan bantuan tiang penopang. Kontruksi semacam itu, yang baru pertama kalinya dicoba di Indonesia pada sebuah bangunan raksasa, sanggup tampil dengan sangat mengagumkan dan telah bertahan selama puluhan tahun. Apalagi jika diingat, pekerjaan teknis ketika membangun stadion tersebut dilakukan pada awal tahun 60-an, dengan tingkat berikut peralatan teknis, yang pada masa itu masih sangat terbatas.


    Sumber : https://books.google.co.id/books?id=ZmHnTBK5BL4C&pg=PA43&dq=konstruksi+atap+stadion+gelora+bung+karno&hl=id&sa=X&ei=t0uuVNDDNtSjugSI5oHABA&redir_esc=y#v=onepage&q=konstruksi%20atap%20stadion%20gelora%20bung%20karno&f=false

    Menara Pisa

    Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.
    Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.
    Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata.

    Menara Pisa juga diterima sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

    Sejarah

    Pembangunan Menara Pisa dilakukan dalam tiga tahap dalam jangka waktu 200 tahun. Pembangunan lantai pertama dari campanile yang berbatu marmer putih dimulai pada 9 Agustus 1173, yang merupakan era kesejahteraan dan kejayaan militer. Lantai pertama ini dikelilingi oleh pilar dengan huruf klasik, yang mengarah miring terhadap lengkungan kerai. Sebenarnya, Menara Miring tersebut seharusnya berdiri tegak setinggi 55 meter, namun dikarenakan Menara Miring Pisa dibangun di atas tanah yang tidak stabil, Menara tersebut akhirnya miring dari garis lurus sepanjang 5 meter.
    Ada kontroversi mengenai identitas dari arsitek Menara Miring Pisa. Selama beberapa tahun lamanya desainer dipredikatkan kepada seorang seniman lokal terkemuka abad ke-12 di Pisa, yang populer oleh cetakan perunggunya, khususnya di dalam Pisa Duomo. Bonanno Pisano meninggalkan Pisa pada 1185 menuju ke Monreale, Sisilia, hanya untuk pulang kampung dan meninggal di kampung halamannya. Sarkofagus nya ditemukan di dasar menara pada tahun 1820.

    Sumber:
    http://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Pisa

    Namsan Tower

    Menara Seoul N adalah sebuah pemancar radio yang terletak di Seoul, Korea Selatan. Gedung ini dibangun pada tahun 1969, dan dibuka untuk umum pada tahun 1980, tinggi menara ini mencapai 236.7 m (777 kaki) dari dasar dan berada di ketinggian 479.7 m (1,574 kaki) di atas permukaan laut. Menara ini juga dinamai Menara Namsan atau Menara Seoul saja. Namun setelah pemilik menara bekerja sama dengan CJ Corporation, menara ini dinamai Menara Seoul N (nama resmi Menara Seoul CJ).

    Kebanyakan pengunjung menaiki kereta gantung Namsan untuk naik, lalu berjalan kaki sampai ke menara. Di menara ini terdapat toko oleh-oleh dan sebuah restoran di lantai bawah. Pengunjung harus membayar ketika naik ke atas menara. Terdapat empat balkon pengamatan (di balkon pengamatan ke-4, terdapat restoran berputar, dan berputar sekali selama 48 menit), dan juga toko oleh-oleh dan dua restoran di atasnya. Pengunjung dapat melihat hampir seluruh kota Seoul. Di dekatnya juga terdapat menara transmisi.

      Menara ini sebenarnya adalah menara komunikasi dan pengamatan, tetapi karena banyaknya penduduk Korea yang berdatangan kesini hanya untuk melihat-lihat pemandangan kota Seoul, akhirnya jadilah menara ini sebagai pusat wisata bagi para penduduk baik yang berasal dari Korea maupun dari negara lain. Tujuan nya tidak lain adalah untuk melihat pemandangan kota Seoul.
    Yang menarik, di bagian puncak menara, terdapat tempat yang bernama Love Lock. Di sini kita bisa mengabadikan dan menggembok rasa cinta kepada pasangan dengan memasang gembok di sekitar pagar. Lalu kunci gemboknya dibuang, sebagai pengharapan cinta Anda dan pasangan akan terus bersama.


    Sumber :
    http://www.dreamersradio.com/article/5269/namsan-seoul-tower-icon-wisata-di-korea-selatan
    http://id.wikipedia.org/wiki/Menara_Seoul_N

    Rabu, 07 Januari 2015

    KUIL SURGA (TIAN TAN)

    Tian Tan () atau dalam Bahasa Indonesia, Kuil Surga adalah tempat pemujaan agama Tao yang terletak di Beijing Dibagun pada abad 15 M tepatnya dimulai tahun 1420 M (Dinasti Ming) dan dibuat di atas lahan seluas 2.700 KM².
    Arsitekturnya menyimbolkan hubungan bumi dan langit (manusia dan Tuhannya). Ini berkaitan dengan kaisar sebagai anak langitdalam kepercayaan Mitologi Cina. Dibangun sebagai persembahan untuk langit. Ini adalah alasan mengapa Kota Terlarangberukuran lebih kecil, karena kaisar tidak berani membuat tempat tinggal yang lebih besar daripada kuil langit {Tuhan).
    Tian Tan dikelilingi tembok yang panjang. Di bagian utara dibuat agak bulat menyimbolkan langit dan selatan persegi menyimbolkanbumi.Hal ini selaras dengan pemikiran Tiongkok kuno yang berbunyi Surga itu bulat dan bumi itu persegi. Bagian utara juga dibuat lebih tinggi dari bagian selatannya.

    Bangunan kuil ini dibuat dengan kayu tanpa paku alias dengan pasak dan memang dibuat anti gempa. Yang paling menakjubkan atap kuil tersebut dibuat dari keramik warna biru yang rumit. Dibutuhkan biaya USD 6 juta dollar untuk merenovasi bangunan bersejarah ini. Tapi semua terbayarkan kembali dengan kunjungan ratusan wisawatan setiap hari ke kuil ini.
    Terdapat hiasan naga di dinding-dinding bangunan, tiang penyangga, dan atap dari bangunan ini, yang merupakan lambang khas Tionghoa. Gaya arsitek bangunan ini pun sangat enak dilihat, setiap sudut bangunannya dibuat dengan detail dan hati-hati. Halaman atau pelataran depan kuil ini terbuat dari batu yang ditata rapi, dan dipagari dengan pagar dari batu yang diukir. Pelataran bangunan ini mirip pelataran yang ada di Istana Terlarang. Dilihat dari luar, bangunan ini mirip seperti bangun kerucut, dimana berbentuk bulat dengan puncak lancip. 


    sumber :